RANCANGAN EVALUASI PROGRAM

2.1  Rancangan Evaluasi Program
Dengan rumusan bahwa semua model evaluasi cocok untuk semua program umum maka kita tidak perlu menganalisis contoh program umum, yaitu PMTAS dan PPLS, untuk dicocokan dengan model-model evaluasi seperti yang dilakukan oleh program jenis pemrosesan dan layanan. Dalam menerapkan model-model evaluasi, evaluator harus menggunakan strategi yang umum, yaitu mulai dari identifikasi komponen dan indikator.
Berdasarkan kajian mengenai model evaluasi dan analisis model evaluasi yang diterapkan pada berbagai program, dapat disimpulkan kalau program apapun dapat dievaluasi dengan model apa saja. Dari analisi mengenai model-model evaluasi dapat dipahami meskipun semua model tepat untuk diguanakan pada semua program, namun ketepatannya berbeda. Ada yang betul-betul tepat, misalnya sama-sama menekankan pada proses, tetapi ada juga yang seperti “dipaksa” tepat. Sebagai contoh, model yang dikemukakan oleh Stake, deskripsi-pertimbangan, tampaknya dipaksa tepat untuk program layanan karena dalam deskripsi-pertimbangan tidak mengandung 3 unsur inti deskripsi (konteks-transaksional-berhasil).
Dalam setiap kegiatan penting dan ilmiah sebaiknya memang ada rancangan. Bagian ini membicarakan rancangan evaluasi program dengan batasan pengertian sebagai sebuah rencana kerja yang dibuat secara rinci dan dijadikan pedoman kerja oleh pelaksana evaluasi jika dikaitkan dengan model evaluasi, rancangan evaluasi dibuat berdasarkan model yang sudah dipilih. Dikarenakan telah dibuktikan bahwa model evaluasi dapat diterapkan untuk semua jenis program maka rancangan evaluasi tersebut mengikuti program yang akan dievaluasi dengan model yang sudah ditentukan.

  1. Sekilas Tentang Rancangan Evaluasi 
Berikut yang dapat dijelaskan hal-hal yang dicantumkan dalam sebuah rancangan evaluasi, yaitu:
  1. Judul Kegiatan
Menyebutkan isi pokok kegiatan evaluasi yang mencantumkan nama kegiatan, program apa yang dievaluasi (atau bagian dalam program) dan dapat juga mencantumkan model yang digunakan serta menyebutkan unit dan lokasi program.

    1. Alasan dilakukannya Evaluasi
Menjelaskan adanya kebijakan tentang program yang menjadi obyek sasaran, perkiran adanya hambatan tentang pelaksanaan atau alasan mengapa perlu melaksanakan evaluasi.
    1. Tujuan
Ada dua bentuk tujuan, umum dan khusus. Dalam tujuan khusus disebutkan secara rinci target yang harus dicapai dari evaluasi. Banyaknya butir tujuan tidak dibatasi, tetapi menunjukkan batasan sekuran-kurangnya tiga kalimat, dan sebaiknya tidak lebih dari lima kalimat.
    1. Pertanyaan Evaluasi
Merumuskan beberapa pertanyaan yang akan dicari jawabannya melalui kegiatan evaluasi.
    1. Metodologi yang digunakan
Menjelaskan tentang objek sasaran evaluasi yang dihasilkan dari identifikasi komponen program dan indikator, sumber data, motede yang diguanakn, instrument yang digunakan sebagai pelengkap motede pengumpulan data.
    1. Prosedur kerja dan langkah-langkah kegiatan
Membicarakan hal-hal yang terkait dengan proses yang akan dilalui oleh petugas evaluasi program. Berdasarkan judul materi maka terdapat dua hal yang perlu dipahami, yaitu:
a.       Prosedur kerja dan
b.      langkah-langkah kerja
Langkah-langkah kegiatan, dari katanya, sudah dapat diketahui artinya, yaitu langkah demi langkah semua kegiatan, sejak proses pemahaman terhadap program, menyusun instrument dan menguji cobakan, mengumpulkan data, analisis data, dan menyususn laporan. Agar pentahapan langkah dapat diketahui dengan jelas oleh para petugas evaluasi dan pemberi tugas, uraian tentang langkah ini seyogyanya dilengkapi dengan rencana operasi kegiatan atau rencana secara operasional. Dalam tampilan rencana operasi ini tercantum langkah-langkah kegiatan yang ditunjukkan langsung oleh jangka waktu dan saatnya. Tampilan penggalan waktu tidak ditentukan secara pasti, dipertimbangkan dengan durasi waktu evaluasi, namun yang umum adalah penggalan mingguan.

  1. Rancangan Untuk Program Pemrosesan
Rancangan evaluasi program baru dapat dibuat apabila sudah diketahui jenis program yang akan dievaluasi dan model evaluasinya. Saat ini kita akan membuat rancangan evaluasi program jenis pemrosesan, kita ambil contoh program yaitu program kepramukaan. Sesuai dengan garis besar isi rancangan yang lalu maka rancangan dimaksud adalah seabagai berikut.

a.       Judul Kegiatan
Evaluasi Program Kepramukaan digugus Depan Sekolah X di Lokasi Y
b.      Alasan dilakukannya Evaluasi (Hanya garis besar)
·         Program kegiatan sudah dilaksanakan disekolah ini sejak (sebutkan dengan surat keputusan, jika ada)
·         Selama ini (sejak kapan) belum diketahui keberhasilan program ini sehingga diperlukan adanya evaluasi program

c.       Tujuan Kegiatan
·         Tujuan umum : tujuan kegiatan ini adalah untuk mengumpulkan informasi yang terkait dengan keterlaksanaan program kepramukaan di …
·         Tujuan khusus : bertitik tolak dari tujuan umum tersebut, maka tujuan khusus dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan pramuka (siaga, penggalangn tergantung tingkat sekolahnya) dalam hal (sebut garis besarnya). Untuk lain-lain komponen, harap evaluator menentukan sendiri faktor-faktor lain yang ikut menentukan keberhasilan program. Hal penting untuk diketahui bahwa penyebutan komponen utama yang di statuskan sebagai masukan sebaiknya didahulukan.

d.      Pertanyaan Evaluasi
Untuk mengisi bagian ini, evaluator harus mengetahui dengan pasti tujuan khusus yang baru saja dirumuskan. Untuk mempermudahkan permikiran dan kegiatan selanjutnya, sebaiknya banyaknya (nomer) pertanyaan evaluasi ini disesuaikan dengan banyaknya tujuan khusus. Dengan demikian, untuk program kepramukaan yang dicontohkan ini dimulai dengan pertanyaan tentang kemampuan pramuka, kemudian dilanjutkan dengan faktor-faktor penentu lainnya.

e.       Metodologi yang digunakan
Sebagai obyek sasaran evalusi suah dimulai ketika merumuskan tujuan khusus juga ketika kita merumuskan pertanyaan evaluasi. Bedanya dengan rumusan tadi, dibagian ini objek sasarn harus benar-benar dirinci sampai indikator serta sub indikator, karena kan dilanjutkan dengan penyususnan tabel hubungan antara komponen-komponen- indikator-sumber data- metode-instrumen. Dalam menyusun tabel ini evaluator harus cermat karena tabel tersebut akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih metode yang tepat dan penyusunan kisi-kisi bagi instrument.

f.       Prosedur Kerja dan Langkah-langkah Kegiatan
Sebelum menuliskan prosedur kerja, evaluator perlu mencermati dahulu apa saja yang akan dikerjakan selama melakukan evaluasi, sekaligus menuliskan pihak-pihak mana yang akan didatangi, kelengkapan apa yang perlu disiapkan. Sesudah itu evaluator baru mengurutkan kegiatan atau peristiwa yang pas. Kalau sudah selesai mengurutkan kejadian, barulah evaluator dapat menentukan langkah-langkah kegiatan. Jangan lupa, lengkapi rancangan dengan plan-on seperti yang sudah dicontohkan. Hal lain yang diperlukan adalah batasan waktu atau jangka waktu kegiatan evaluasi.

  1. Rancangan Evaluasi untuk Program Layanan
  1. Judul Kegiatan
Evaluasi program koperasi sekolah di SMK X di kota Y
  1. Alasan dilaksanakannya evaluasi
Dalam sub bagian ini kita tuliskan jenis koperasi yang akan dievaluasi, konsumsi atau simpan pinjam. Kuatkan penjelasan tentang koperasi dengan akta pendirian. Cari bukti bahwa koperasi tersebut belum pernah dievaluasi atau bisa juga bukti bahwa ada kesenjangan antara kenyataan dengan harapan sehingga perlu dievaluasi. Tunjukkan kemanfataan evaluasi yang akan dilaksanakan sekurang-kurangnya bagi pelanggan, selebihnya bagi program koperasi itu sendiri.

  1. Tujuan Kegiatan
  • Tujuan umum: tujuan kegiatan ini adalah untuk mengumpulkan informasi yang terkait dengan keterlaksanaan program-program koperasi sekolah di kota Y
  • Tujuan khusus: (Misalnya jenis koperasi konsumsi). Bertitik tolak dari tujuan umum maka tujuan khusus dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui:
1.      Jumlah dari perilaku pelanggan (banyaknya pengunjung yang datang sehari-hari, variasi pengunjung-guru, karyawan, siswa, tamu sekolah, saat-saat ramai pengunjung dan saat-saat sepi, keramahan pelanggan banyak dan jenis barang yang dibeli, dan sebagainya)
2.      Tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan koperasi, dimulai dari keadaan pelanggan sendiri, sampai pendapat pelanggan terhadap kualitas koperasi.
3.      Kualitas barang-barang yang dijual (jenis, banyaknya tiap jenis, penataan, kondisi barang dan harga)
4.      Kondisi perlengkapan koperasi (jenis perlengkapan, kondisi atau kualitas, penataan, dan perawatan)
5.      Kualitas layanan (Jumlah dan kualitas yang melayani, jam layanan, dan cara melayani)

  1. Pertanyaan evaluasi
Untuk merumuskan pertanyaan evaluasi, evaluator perlu mengacu pada rumusan tujuan khusus yang sudah disebutkan. Sebagai contoh misalnya tujuan khusus No.1, yaitu jumlah dan perilaku pelanggan menjadi kalimat pertanyaan sebagai berikut. Seberapa banyak dan bagaimanakan variasi pengunjung serta perilaku mereka dalam berbelanja?

  1. Metodologi yang Digunakan
Objek sasaran evaluasi dalam program evaluasi penjualan adalah hal-hal yang sudah disebutkan dalam tujuan khusus. Jika sudah terlatih mengidentifikasi sumber data, tidak akan menemui kesulitan dalam membuat tabel hubungan antara komponen-indikator-sumber data-metode-instrument, kemudian dilanjutkan dengan membuat kisi-kisi penyusunan instrument.

  1. Prosedur Kerja dan langkah-langkah kegiatan
Kita sudah memahami objek sasaran dan metodologi evaluasi ini. Coba isilah bagian nomor ini dengan membuat pengandaian jika koperasi tersebut ada di sekolah dekat dengan tempat tinggal anda dan anda sendiri yang ditunjuk sebagai evaluator.

  1. Rancangan Evaluasi untuk Program Umum
Sesungguhnya jauh lebih mudah mencari contoh program umum dibandingkan dengan mencari contoh program jenis pemrosesan atau program layanan. Mengapa demikian? Karena kedua program jenis pemrosesan dan layanan memilik kekhususan, sedangkan program umum tidak. Apabila kita diminta mencari sebuah contoh program umum, tinggal mengingat bagaimana persyaratan sebuah program.
Kita ambil contoh program menggembirakan, yaitu program piknik. Acara ini diselenggarakan oleh keluarga besar yang terdiri dari kakek nenek, berusia lebih kurang 55-65 tahun yang dulu menikah dalam usia muda sehingga seusia sekian masih sehat dan bersemangat, dengan 4 orang anak yang semuanya sudah menikah dan masing-masing mempunyai anak 2-3 orang dengan tentangan usia dari 18 tahun yang terbesar dan yang paling kecil berumur 1 tahun. Marilah kita coba menyusun rancangannya. Untuk menentukan sebuah rancangan, terlebih dahulu kita tentukan apa jenis programnya apakah program pemrosesan? Layanan? Atau program umum? Untuk acara piknik ini kita gunakan rancangan program umum.

a.       Judul Kegiatan
Evaluasi Program Piknik Keluarga

b.      Alasan diadakannya evaluasi
Untuk menulis latar belakang masalah, kita perlu tahu dan menjelaskan tujuan, alasan, dan manfaat piknik bagi pihak keluarga tersebut.

c.       Tujuan kegiatan
·         Tujuan umum: Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengumpulkan informasi yang terkait dengan keterlaksanaan program piknik keluarga.
·         Tujuan Khusus: Untuk dapat merumuskan tujuan khusus ini terlebih dahulu kita harus mengidentifikasi komponen program piknik, yaitu faktor-faktor yang mendukung suksesnya program.
1)      Sarana Pendukung
2)      Peserta Piknik
3)      Acara Kegiatan
4)      Lokasi Piknik

d.      Pertanyaan Evaluasi
Dari rumusan tujuan khusus yang sudah disajikan diatas, coba kita rumuskan pertanyaan evaluasinya. Jangan lupa bahwa rumusan harus merupakan kalimat pertanyaan dan rumusan seutuhnya harus diupayakan sedemikian rupa sehingga bermakna dan berbunyi manis.

e.       Metodologi yang digunakan
Dalam rumusan tujuan khusus diatas sudah diberikan beberapa contoh rincian komponen. Kini cobalah kita rinci komponen lain yang belum dirinci, kemudian lanjutkan dengan menyusun tabel hubungan antara komponen-indikator-sumber data- motode-indikator. Jika sudah selesai, lanjutkan membuat kisi-kisi untuk penyusunan instrument sebagai bantuan petunjuk, untu dapat menentukan sumber data dengan tepat karena program piknik ini menyangkut kepuasan semua pihak dan manusia merupakan sumber utama.

f.       Prosedur kerja dan langkah-langkah kegiatan
Cara menuliskan prosedur kerja dan langkah-langkah kegiatan karena sudah mendapat penjelasan dan contoh, tentu tidak akan mendapat kesulitan andai kata pengisiannya diserahkan kepada anda. 




DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi and Jabar, Cepi Safrudin Abdul. 2008. Evaluasi Program

Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENDEKATAN OTORITER, INTIMIDASI, PERMITIF, BUKU MASAK DALAM MANAJEMEN KELAS

ANALISIS BIAYA DAN MANFAAT PENDIDIKAN

PENDEKATAN EKLETIK DAN PRULALISTIK DALAM MANAJEMEN KELAS