Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

RANCANGAN EVALUASI PROGRAM

2.1   Rancangan Evaluasi Program Dengan rumusan bahwa semua model evaluasi cocok untuk semua program umum maka kita tidak perlu menganalisis contoh program umum, yaitu PMTAS dan PPLS, untuk dicocokan dengan model-model evaluasi seperti yang dilakukan oleh program jenis pemrosesan dan layanan. Dalam menerapkan model-model evaluasi, evaluator harus menggunakan strategi yang umum, yaitu mulai dari identifikasi komponen dan indikator. Berdasarkan kajian mengenai model evaluasi dan analisis model evaluasi yang diterapkan pada berbagai program, dapat disimpulkan kalau program apapun dapat dievaluasi dengan model apa saja. Dari analisi mengenai model-model evaluasi dapat dipahami meskipun semua model tepat untuk diguanakan pada semua program, namun ketepatannya berbeda. Ada yang betul-betul tepat, misalnya sama-sama menekankan pada proses, tetapi ada juga yang seperti “dipaksa” tepat. Sebagai contoh, model yang dikemukakan oleh Stake, deskripsi-pertimbangan, tampaknya dipaksa tepat u...

MODEL-MODEL EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN

2.1   Berbagai Model Evaluasi Program Ada beberapa ahli evaluasi program yang dikenal sebagai penemu model evaluasi program adalah Stufflebeam, Metfessel, Michael Scriven, Stake, dan Glaser. Kaufman dan Thomas membedakan model evaluasi menjadi delapan, yaitu: 1.       Goal Oriented Evaluation Model, dikembangkan oleh Tyler 2.       Goal Free Evaluation Model, dikembangkan oleh Scriven 3.       Formatif Summatif Evaluation Model, dikembangkan oleh Michael Scriven 4.       Countenance Evaluation Model, dikembangkan oleh Stake 5.       CSE-UCLA Evaluation Model, menekankan pada “ kapan” evaluasi dilakukan. 6.       CIPP Evaluation Model, yang dikembangkan Stufflebeam 7.       Discrepancy Model, yang dikembangkan oleh Provus Tidak semua model yang disebutkan di atas dibahas pada bab ini, tet...