PENGERTIAN ANGGARAN
- Anggaran
Definisi anggaran menurut Garriosn, Noreen, dan
Brewer (2005) adalah rencana detail mengenai perolehan dan penggunaan keuangan
maupun sumber daya organisasi lainnya pada periode yang telah di tentukan. Ada
dua hal yang harus di cermati berkaitan dengan anggaran, pertama perencanaan
mencakup pengembangan tujuan dan mempersiapkan berbagai anggaran untuk mencapai
tujuan yang telah di tetapkan sebelumnya. Dan kedua, pengontrolan mencakup
langkah-langkah yang akan di ambil pihak manajemen untuk meningkatkan
kemungkinan tercapainya tujuan yang telah di tetapkan melalui kontribusi semua
bagian di dalam organisasi.
Beberapa
manfaat yang dapat di petik oleh organisasi yang melakukan penganggaran:
1. Anggaran
mengomunikasikan rencana manajemen ke seluruh bagian di dalam organisasi
2. Anggaran
akan memaksa manajer untuk memikirkan masa depan organisasi dan merencanakan
bagaimana cara mencapainya.
3. Proses
pengaggaran akan mengalokasikan sumber daya organisasi ke seluruh bagian
organisasi secara efektif dan efisien.
4. Proses
penganggaran akan meminimalisirkan terjadinya aktivitas yang kurang minimal.
5. Anggaran
akan mengoordinasi aktivitas-aktivitas di dalam organisasi dengan
mengintegrasikan rencana di masing-masing bagian
6. Anggaran
akan mendefinisikan tujuan dan sasaran yang akan menjadi benchmarks dalam
mengevaluasi kinerja perusahaan.
Cara
Biaya Bekerja Satu Sama Lain?
Biaya
atau beban perusahaan di bagi menjadi 3 kelompok:
1. Biaya
tetap adalah biaya yang secara rutin di keluarkan dan tidak terpengaruh oleh
hasil produksi yang di hasilkan.
Contohnya Biaya sewa, asuransi, dan pajak, karena biaya-biaya ini tidak
terpengaruholeh flutuasi yang berhubungan dengan output yang dihasilkan
2. Biaya
variabel adalah hubungan yang erat dengan hasil yang di keluarkan sehingga
biaya yang di keluarkan tetap. Contohnya
bahan baku dan persediaan.
3. Biaya
semivariabel adalah apabila produksi meningkat, tetapi secara tidak langsung
mengingkatkan hasil industri.contohnya
adalah biaya sewa mesin foto kopi.
Prinsip
Pembuatan Anggaran:
Untuk
memfasilitasi pembuatan anggaran dikantor administrasi, terdapat 4 hal yang
patut di perhatikan:
1. Keterlibatan
karyawan dalam menyusun anggaran kantor administrasi..
2. Anggaran
harus dapat merefleksikan perkiraan dari biaya operasional.
3. Anggaran
harus disiapkan untuk keadaan di luar perkiraan.
4. Pegawai
merasa menjadi kesatuan dalam anggaran.
Teknik
Perbaikan Anggaran
Ada beberapa teknik perbaikan anggaran yang dapat
digunakan oleh organisasi, yaitu review periodik, review progresif, dan review
bergerak. Revie periodik di gunakan waktu review yang di tentukan tergantungan
pada kebutuhan perusahaan, bisa dalam satu bulan, dua bulan, atau per kuartal.
Review progresif menggunakan standar waktu per enam bulan dan teknik progresif
guna memperbaiki anggaran. Review bergerak mulai di gunakan, anggaran di
perbaiki setiap bulan, dan satu bulan kemudian di lengkapi, termasuk satu bulan
berikutnya.
- Zero-Based Budgeting.
Zero-based
budgeting (ZBB) merupakan pendekatan alternatif yang mengharuskan manajer untuk
menyesuaikan pengeluaran yang di anggarkan. ZBB akan menjadikan seluruh
pengeluaran administrasi di evaluasi setiap periode. Zero-based budgeting
terdiri dari tiga langkah, yaitu:
1. Deskripsikan
setiap aktivitas administrasi perusahaan ke dalam sebuah kelompok keputusan.
2. Evaluasi
kelompok keputusan tersebut dengan analisis cost-benefits.
3. Alokasikan
pendapatan berdasarkan penganggaran yang di butuhkan.
- Pengendalian Anggaran.
Pengendalian Anggaran adalah Proses yang terus
menerus. Laporan
anggaran akan di gunakan secara berkala sebagai mekanisme untuk mengoordinasi,
menimbang, dan mengontrol
berbagai kegiatan administrasi di kantor. Detail yang di butuhkan dalam laporan
anggaran tersebut akan di tentukan oleh tujuan penggunaan laporan. Karena laporan setiap departemen secara berkala
digabungkan untuk menghasilkan laporan anggaran yang komprehensif, hanya
sedikit detail yang mungkin akan dibandingkan tanpa adanya penggabungan
anggaran.
Tujuan dasar penganggaran adalah meningkatkan
keuntungan perusahaan dengan meminimalisir pengeluaran. Sebagian besar
organisasi akan meraih keuntungan yang meningkat apabila penganggaran yang
dilakukan cukup tepat serta teliti dan perbedaan biaya aktual dengan anggran
adalah minimal.
Penyiapan
Laporan Anggaran
Dalam
menyiapkan laporan anggaran, beberapa hal yang perlu di perhatikan oleh
manajer:
1. Situasi tertentu.
2. Ketika meenampilkan angka dalam
laporan, perbandingan dasar harus di sajikan.
3. Membantu pembaca meringkaskan
informasi laporan sebanyak mungkin
4. Laporan harus mengandung
informasi yang dapat memberikan penjelasan.
5. Laporan harus standar
Berdasarkan sifat laporan anggaran dan penggunanya,
bagian yang dapat dimasukkan adalah tujuan dari laporan, tampilan data keuangan
ringkasan, kesimpulan dan rekomendasi.
Kontrol
Biaya
Kontrol biaya menyangkut pengeluaran terjadi ketika
kegiatan administrasi perkantoran berlangsung. Kontrol biaya diharapkan dapat
menekan pengeluaran seminimal mungkin.
Daftar
berikut menjelaskan beberapa hal penting dalam pengontrolan biaya:
- Mengembangkan
standar biaya pada beberapa kegiatan administrasi perkantoran.
- Mengembangkan
kesadaran akan biaya yang di timbulkan pada karyawan.
- Membantu
perkembangan prosedur operasi yang efisien.
- Mengalokasikan
biaya kegiatan administrasi perkantoran sesuai dengan fungsi yang di
lakukan.
- Mengetahui
kegiatan adminstrasi perkantoran yang tidak efisien dan mempersiapkan
solusi untuk membenahinya.
Pada
saat menentukan biaya kegiatan administrasi perkantoran, manajer administrasi
harus memperhatikan hal-hal berikut: Jumlah kegiatan, tingkat kegiatan yang
terstandarisasi, jumlah tugas yang terdapat dalam suatu operasi, efisiensi
kegiatan yang di laksanakan, serta tingkat biaya kegiatan yang di laksanakan.
Informasi yang di gunakan untuk menentukan biaya kegiatan administrasi
perkantoran juga di gunakan untuk:
- Menejelasakan
perbandingan biaya aktual kegiatan administrasi perkantoran dengan biaya
yang telah di anggarkan.
- Menelaskan
beberapa hal yang menyebabkan beberapa kegiatan administrasi perkantoran
berjalan tidak efisien.
- Membantu
menentukan jenis peralatan dan perlengkapan yang di butuhkan dalam
kegiatan adminitrasi perkantoran.
- Menjelaskan
prosedur alternatif apa yang paling efisien menurut biaya yang di gunakan
dalam administrasi perkantoran. Misalnya, gaji dan perlengkapan di bagi
menjadi biaya langsung dan tidak langsung seperti berikut:
Gaji
langsung : yang di bayarkan kepada orang yang berhubungan secara langsung
dengan produksi. Contohnya: data entry, pengetikan, word prosessing, maupun
sekretaris pimpinan.
Gaji
tidak langsung : yang di bayarkan kepada orang yang memungkinkan terjadinya
kegiatan administrasi perkantoran, meskipun tidak secara langsung termasuk
dalam kegiatan yang di maksud. Contohnya: petugas kebersihan.
Perlengkapan
langsung : yang di gunakan dalam kegiatan administrasi perkantoran.
Contohnya: cartridge, printer serta kertas yang di gunakan dalam kegiatan
administrasi perkantoran.
Teknik
untuk Mengontrol Biaya Kegiatan Administrasi Perkantoran
Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk
mengontrol biaya kegiatan administrasi perkantoran, yaitu :
1. Standar
Biaya.
Dengan menetapkan standar biaya dari setiap kegiatan
administrasi yang dilakukan, proses pengontrolan akan lebih mudah dilakukan
oleh manajer.
2. Studi
Analisis Biaya.
Cara ini digunakan untuk memperbandingkan biaya
periode saat ini dengan periode sebelumnya.
3. Mengambil
Tindakan Koreksi.
Apabila biaya aktual melebihi biaya yang telah
dianggarkan, fungsi pengontrolan biaya akan sangat diperlukan untuk mengoreksi
hal tersebut hingga biaya yang dikeluarkan sesuai dengan anggaran. Berikut
adalah beberapa alasan biaya aktual melebihi biaya yang diperkirakan:
- Prosedur
kerja tidddak efektif;
- Karyawan
tidak dilatih secara baik untuk mengerjakan tugas yang diberikan;
- Peralatan
yang kurang berfungsi dengan baik;
- Perlengkapan
tidak memiliki kualitas yang sesuai dengan situasi;
- Karyawan
tidak mempunyai kesadaran akan biaya yang ditimbulkan;
- Karyawan
kurang memiliki motivasi untuk bekerja pada level kinerja yang diharapkan.
Mengontrol
Biaya Perkantoran.
Unsur penting dari pengontrolan biaya adalah
penentuan apakah biaya aktual melebihi biaya yang dianggarkan. Berikut adalah
beberapa saran yang dapat diberikan:
1) Biaya
Perorangan. Karena memiliki porsi paling besar dalam biaya perkantoran,
mengontrol gaji perorangan akan memberikan fleksibilitas yang lebih besar
dibandingkan mengontrol biaya di area lain.
2) Biaya
Perlengkapan dan Material. Karena sebagian besar pekerjaan perkantoran
menyangkut penggunaan perlengkapan, forms, dan material, biaya penggunaannya
harus diperhatikan oleh Manajer Administrasi.
3) Biaya
Peralatan. Beberapa peralatan kantor yang telah dibeli oleh organisasi kurang
dapat diandalkan, maka biaya perawatan menjadi tinggi.
4) Biaya
Proses Kerja. Proses kerja administrasi kantor yang dilakukan oleh organisasi
tidak selalu memiliki tingkat efisien yang sama. Dalam mengembangkan proses
kerja yang didesain untuk meminimalkan biaya, harus dipertimbangkan hal-hal
berikut:
- Biaya kegiatan administrasi dengan
proses kerja yang lancar.
- Pengontrolan biaya proses kerja harus difokuskan
pada pekerjaan yang melibatkan pegawai terbanyak.
- Proses kerja yang melibatkan
backtracking dan criss-crossing akan memerlukan lebih banyak biaya.
- Pengontrolan
Biaya dengan Balanced Scorecard
DAFTAR
PUSTAKA
Sukoco,
Badri M. 2007. Manajemen Administrasi
Perkantoran Modern. Surabaya: Erlangga.
Komentar
Posting Komentar